Senin, 06 Juli 2015

TUGAS SOFTSKILL 1 (Akuntansi Internasional)


Nama : Nur Azizah
NPM : 25211294
Kelas : 4EB13
Akuntansi Internasional (Softskill) 1

Akuntansi Internasional dipandang dari sudut pandang sejarah dan sudut pandang kontemporer

a.       Sudut Pandang Sejarah
Awalnya, akuntansi dimulai dengan sistem pembukuan berpasangan (double entry bookkeeping) di Italia pada abad ke 14 dan 15. Sistem pembukuan berpasangan (double entry bookkeeping), dianggap awal penciptaan akuntansi. Akuntansi modern dimulai sejak double entry accounting ditemukan dan digunakan didalam kegiatan bisnis yaitu sistem pencatatan berganda (double entry bookkeeping) yang diperkenalkan oleh Luca Pacioli (th 1447). Luca Pacioli lahir di Italia tahun 1447, dia bukan akuntan tetapi pendeta yang ahli matematika, dan pengajar pada beberapa universitas terkemuka di Italia. Lucalah orang yang pertama sekali mempublikasikan prinsip-prinsip dasar double accounting system dalam bukunya berjudul : Summa the arithmetica geometria proportioni et proportionalita di tahun 1494. Banyak ahli sejarah yang berpendapat bahwa prinsip dasar double accounting system bukanlah ide murni Luca namun dia hanya merangkum praktek akuntansi yang berlangsung pada saat itu dan mempublikasikannya. Hal ini diakui sendiri oleh Luca (Radebaugh, 1998) “Pacioli did not claim that his ideas were original, just that he was the one who was trying to organize and publish them. He objective was to publish a popular book that could be used by all, following the influence of the venetian businessmen rather than bankers”.
Praktek bisnis dengan metode venetian yang menjadi acuan Luca menulis buku tersebut telah menjadi metode yang diadopsi tidak hanya di Italia namun hampir disemua negara Eropa seperti Jerman, Belanda, Inggris. Luca memperkenalkan 3 (tiga) catatan penting yang harus dilakukan:

1.      Buku Memorandum, adalah buku catatan mengenai seluruh informasi transaksi bisnis.

2.      Jurnal, dimana transaksi yang informasinya telah disimpan dalam buku memorandum kemudian dicatat dalam jurnal.

3.      Buku Besar, adalah suatu buku yang merangkum jurnal diatas. Buku besar merupakan centre of the accounting system (Raddebaugh, 1996).
Perkembangan sistem akuntansi ini didorong oleh pertumbuhan perdagangan internasional di Italia Utara selama masa akhir abad pertengahan dan keinginan pemerintah untuk menemukan cara dalam mengenakan pajak terhadap transaksi komersial. “Pembukuan ala Italia“ kemudian beralih ke Jerman untuk membantu para pedagang zaman Fugger dan kelompok Hanseatik. Pada saat bersamaan filsuf bisnis Belanda mempertajam cara menghitung pendapatan periodic dan pemerintah Perancis menerapkan keseluruhan sistem dalam perencanaan dan akuntabilitas pemerintah. Tahun 1850-an double entry bookkeeping mencapai Kepulauan Inggris yang menyebabkan tumbuhnya masyarakat akuntansi dan profesi akuntansi publik yang terorganisasi di Skotlandia dan Inggris tahun 1870-an. Praktik akuntansi Inggris menyebar ke seluruh Amerika Utara dan seluruh wilayah persemakmuran Inggris. Selain itu model akuntansi Belanda diekspor antara lain ke Indonesia. Sistem akuntansi Perancis di Polinesia dan wilayah-wilayah Afrika dibawah pemerintahan Perancis. Kerangka pelaporan sistem Jerman berpengaruh di Jepang, Swedia, dan Kekaisaran Rusia.
Paruh Pertama abad 20, seiring tumbuhnya kekuatan ekonomi Amerika Serikat, kerumitan masalah akuntansi muncul bersamaan. Kemudian Akuntansi diakui sebagai suatu disiplin ilmu akademik tersendiri. Setelah Perang Dunia II, pengaruh Akuntansi semakin terasa di Dunia Barat. Bagi banyak negara, akuntansi merupakan masalah nasional dengan standar dan praktik nasional yang melekat erat dengan hukum nasional dan aturan profesional.

b.      Sudut Pandang Kontemporer
Terdapat sejumlah faktor tambahan yang menambah pentingnya mempelajari akuntansi internasional. Faktor-faktor ini tumbuh dari pengurangan signifikan dan terus-menurus hambatan perdagangan pengendalian modal secara nasional yang terjadi seiring kemajuan teknologi informasi. Usaha-usaha untuk mengurangi perbedaan akuntansi internasional merupakan sesuatu yang penting, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang menambah pentingnya mempelajari akuntansi internasional. Faktor-factor ini tumbuh dari pengurangan yang signifikan dan terus-menerus hambatan perdagangan pengendaliaan modal secara nasional yang terjadi bersamaan dengan kemajuan teknologi informasi. Pengendalian nasional terhadap arus valuta asing, investasi asing langsung dan transaksi terkait, telah diliberalisasikan secara dramatis beberapa tahun terakhir, sehingga hambatan bisnis internasional dapat ditekan. Kemajuan teknologi informasi menyebabkan perubahan radikal dalam kegiatan ekonomi baik dalam kegiatan produksi maupun distribusi.

Pertumbuhan dan penyebaran operasi multinasional
Bisnis internasional saat ini semakin berhubungan dengan investasi asing langsung yang meliputi pendirian sistem manufaktur atau distribusi dari luar negri dengan membentuk fasilitas yang dimiliki seutuhnya. Operasi yang dilakukan diluar negeri membuat manajer keuangan dan seorang akuntan memiliki resiko barupa semua jenis masalah yang tidak mereka hadapi ketika operasi perusahaan masih berada dalam satu wilayah perusahaan.
Prinsip pelaporan keuangan nasional dapat berbeda secara signifikan dari suatu Negara lain karena prinsi-prinsip akuntansi tersebut dibentuk oleh social ekonomi yang berbeda. Selain itu terdapat juga perbedaan kurs nilai mata uang yang digunakan dalam pelaporan. Manajer keuangan dan akuntan juga harus memahami pengaruh apa saja yang mempengaruhi pengukuran akuntansi suatu perusahaan multinasional, memahami perubahan yang terjadi misalnya nilai tukar atau inflasi merupakan hal yang sangat penting.
Saat ini, bisnis internasional semakin berhubungan dengan investasi asing langsung yang meliputi pendirian sistem manufaktur atau distribusi di luar negeri dengan membentuk afiliasi yang dimiliki seutuhnya, usaha patungan atau aliansi strategis. Operasi yang dilaksanakan di luar negeri membuat manajer keuangan dan akuntan menghadapi resiko berupa semua jenis masalah yang tidak mereka hadapi ketika operasi perusahaan dilaksanakan di dalam wilayah satu Negara.


Inovasi keuangan
Manajemen resiko telah menjadi istilah begitu popular dalam lingkungan perusahaan. Dengan deregulasi pasar keuangan dan pengendalian modal yang terus dilakukan, vollatilitas dalam harga komunitas, valuta asing kredit dan ekuitas menjadi hal yang biasa pada saat ini. Berdasarkan kondisi keuangan saat ini manajer keuangan perlu menyadari resiko yang mereka hadapi, memutuskan resiko mana yang perlu dilindungi dan mengevaluasi hasil dari strategi yang diterapkan atau dijalankan. Meskipun kemajuan teknologi memungkinakan pergeseran resiko keuangan ke pihak lain, tetapi beban untuk mengukur resiko antar pihak dapat dialihkan dan sekarang berada di pihak sekelompok besar pelaku pasar yang ada di Negara lain.

Kompetisi global
Factor yang menyebabkan pentingnya akuntansi internasional adalah fenomena kompetisi global. Penentuan acuan, suatu tindakan untuk membandingkan kenrja suatu pihak suatu standar yang memadai bukan hal yang baru, tetapi standar perbandingan yang digunakan kini melampaui batas-batas nasional adalah sesuatu yang baru. Dalam penentuan acuan terhadap pesaing internasional, seseorang harus berhati-hati untuk memastikan bahwa perbandingan yang dilakukan memang benar-benar dapat dibandingkan.

Merger dan akuisisi lintas batas Negara
Merger merupakan istilah untuk sinergi operasi atau skala ekonomi akuntansi yang memainkan peranan yang penting dalam mega konsolidasi ini merupakan angka-angka yang dihasilkan akuntansi bersifat mendasar dalam proses penilaian perusahaan. Perhatian utama perusahaan yang akan melakukan akuisisi adalah ketika sedang memberikan tawaran atas target asing adalah sejauh apa faktor earning yang dapat dihasilkan bila dibandingkan dengan hasil dari perbedaan pengukuran akuntansi.

Seiring dengan berlanjutnya tren global atas konsolidasi industry, berita mengenai merger dan akuisisi internasional praktis merupakan kenyataan sehari-hari. Apabila merger yang dilakukan ternyata lintas batas, maka perbedaan aturan pengukuran nasional dapat memperumit proses penilaian perusahaan. Perbedaan aturan pengukuran akuntansi dapat menimbulkan arena bermain yang tidak sebanding dalam pasar untuk memperoleh kendali perusahaan. Dengan demikian, jika perusahaan A di Negara A diperbolehkan untuk menempatkan goodwill yang dibeli langsung sebagai cadangan sedangkan perusahaan B di Negara B harus mengamortisasi goodwill yang dibeli ke dalam laba,maka perusahaan A mungkin akn memperoleh keunggulan penawaran bila dibandingkan perusahaan B ketika sedang mencoba untuk mengakuisisi suatu target perusahaan.

Internasionalisasi pasar modal
Faktor lain yang turut menyumbangkan perhatian lebih terhadap akuntansi internasional adalah dikalangan eksekutif perusahaan, investor, regular, pembuat standar akuntansi dan para pendidik ilmu bisnis adalah internasionalisasi pasar modal di seluruh dunia. Pasar modal dunia melaporkan bahwa perusahaan domestic mencatatkan sahamnya meningkat di beberapa pasar modal dan menurun di beberapa pasar lainnya selama masa-masa decade sekarang ini yang diantaranya disebabkan oleh merger dan akuisisi yang juga berakibat pada penghapusan pencatatan saham yang dilakukan beberapa perushaan terkait.

Ekonomi Amerika dan Eropa Barat
·         Amerika
Ekonomi AS dan pasar sahamnya mengalami pertumbuhan tanpa henti selama tahun 1990 pada tahun 2000, baik NYSE maupun Nasdaq mendominasi bursa efek lain diseluruh dunia dalam hal kapitalisasi pasar, nilai perdaganag saham domestik, nilai perdagangan saham asing, modal yang diperoleh perusahaan yang baru terdaftar, jumlah perusahaan domestik ynag mencatatkan saham dan jumlah perusahaan asing yang mencatatkan sahamnya.

·         Eropa Barat 
Eropa adalah wilayah pasar ekuitas terbesar kedua di dunia dalam hal kapitalisasi pasar dan volume perdagangan. Perluasan ekonomi secara signifikan turut mengumbangkan pertumbuhan pasar ekuitas yang cepat selama paruh kedua tahun 1990-an. Faktor terkait di Eropa continental adalah perubahan perlahan menuju orientasi ekuitas yang sudah lama menjadi ciri-ciri pasar ekuitas London dan Amerika Utara. Persaingan yang intensif di kalangan bursa efek Eropa memicu timbulnya perkembanagn suatu budaya ekuitas, yang kemudian menjadi lebih berorientasi ke investor untuk meningkatkan kredibilitas dan menarik pencatatan saham baru. Banyak regulator efek dan bursa efek Eropa telah melaksanakan aturan pasar lebih ketat dan memperkuat upaya penegakan aturan. Meski demikian, persaingan ketat juga menyebabkan bursa efek dan regulator nasional untuk mempermudah aturan pencatatan saham dan memberikan pengecualian khusus bagi perusahaan penerbit saham. Meski selama tahun 1990-an perusahaan di Eropa Kontinental telah memulai corporate gavernance untuk menarik modal baru dan minat investor, namun banyak perusahaan termasuk diantaranya perusahaan terbesar didunia, masih tertinggal jah pengungkapan dan standar pencatatan saham yang ada di Inggris dan Amerika Utara.

Pencatatan dan penerbitan saham lintas batas Negara
Gelombang minat melakukan pencatatan saham lintas batas negara yang terjadi di pasar baru Eropa, menunjukkan bukti bahwa perusahaan penerbit saham bermaksud melakukan pencatatan lintas-batas di Eropa untuk memperluas kelompok pemegang saham, meningkatkan kesadaran terhadap produk mereka dan membangun kesadaran masyarakat terhadap perusahaan, khususnya di negara-negara dimana perusahaan memiliki operasi yang signifikan dan pelanggan.
Banyak perusahaan Eropa mengalami kesulitan ketika memutuskan dimana meningkatkan jumlah modal atau mencatatkan sahamnya. Pengetahuan mengenai berbagai pasar ekuitas dengan hukum, aturan dan karakter kelembagaan yang berbeda saat diperlakukan saat ini. Pemahaman mengenai bagaimana karakteristik perusahaan penerbit saham dan bursa efek saling berhubungan juga diperlukan. Negara asal, industri, dan besarnya penawaran perusahaan penerbit saham hanyalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Biaya dan manfaat kombinasi pasar yang berbeda juga perlu untuk dipahami.



KASUS
Kasus 1-1      E-centives, Inc.-Memperoleh Modal di Swiss
Pada tanggal 3 oktober 2000, E-centives, yang di dirikan di Amerika Serikat, melakukan penawaran saham perdana di Pasar Baru Bursa Efek Swiss. Perusahaan memperoleh kurang lebih US$40. Bulletin penawaran E-centive menyatakan bahwa tidak ada penawaran atas penjualan saham biasa perusahaan yang akan dilakukan di Amerika Serikat setelah penawaran.
PASAR BARU DAN BURSA EFEK SWISS
 Bursa efek Swiss meluncurkan Pasar Baru pada tahun 1999. Pasar Baru dirancang guna memenuhi kebutuhan pendanaan perusahaan yang sedang tumbuh cepat dari Swiss dan luar negri. Pasar tersebut memberikan perusahaan cara yang lebih sederhana untuk memasuki pasar modal di Swiss. Ketentuan pencatatan sahan di Pasar Baru cukup sederhana. Sebagai contoh, perusahaan harus memiliki catatan operasi selama 12 bulan, pencatatan saham perdana harus merupakan kendali modal dan untuk mamasitikan likuiditas pasar, sebuah bank harus setuju untuk menciptakan pasar atas saham tersebut.
E-centives
E-centives, Inc., merupakan sebuah perusahaan infrastruktur pemasaran secara langsung atau online yang terkemuka. Perusahaan menawarkan sistem dak teknologi yang memungkinkan kalangan bisnis untuk membangn database yang besar dan penuh isi akan profil dan minat konsumen. Sebagai gantinya, pelanggan menerima jasa yang disesuaikan dengan pribadinya secara gratis berupa penawaran promosi sesuia dengan minat masing-masing. Pada saat penawaran public, E-sentives memiliki lebih dari 4,4 juta online E-sentives untuk para angotanya. Perusahaan tidak membebankan biaya jasa kepada anggotanya. Sebaliknya, perusahaan memperoleh pendapatan utamanya dari para pemasar barang-barang pemasarannya dikirim kepada kelompok anggota E-sentives yang menjadi sasaran. Saat E-centives menerjemahkan lebih dari 1000 orang dimarkas besarnya di Bethesda, Maryland, dan sejumlah kantor di Redwood City, New York dan Lost Angles.
Pada tanggal penawaran, perusahaan tidak terlalu banyak memperoleh pendapatn dan belum meraih keuntungan pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 januari 1999 adalah US$740.000, dengan rugi sebesar US$16.000.000, pada tanggal 30 juni 2000, perusahaan memiliki akumulasi deficit sekitar US$39.000.000. strategi pertumbuhan E-centives adalah berkembang secara internasional. Hingga hari ini, perusahaan memfokuskan diri untuk meraih kesempatan di Amerika Serikat E-centives bermaksud untuk meluaskan usaha di Eropa dan Negara-negara lainnya. Perusahaan saat ini sedang mempertimbangkan untuk berekspansi ke Swiss, Inggris, dan Jerman.
DIMINTA
1.   Mengacu pada tampilan 1-9, factor manakan yang relavan dalam memilih pasar luar negri untuk melakukan pencatatan atau memperoleh modal. Factor manakah yang mungkin relevan terhadap keputusan E-sentives untuk meraih modal dan melakukan pencatatan di pasar baru bursa efek Swiss?
2.   Mengapa anda yakin bahwa E-centives memilih untuk tidak melakukan pengumpulan ekuitas public di Amerika Serikat ? apa saja kelemahan potensial terkait dengan keputusan E-centives untuk tidak mengumpulkan modal di pasar public AS ?
3.   Apa saja keuntungan dan kerugian bagi E-centives dalam menggunakan GAAP AS ?
4.   Haruskan SWX bursa efek Swiss meminta E-centives untuk menyusun laporan keuangannya dengan menggunakan standar akuntansi Swiss?
5.   Pelajari lebih lanjut mengenai pasar baru dalam situs web SWX bursa efek Swiss (http://www.swx.com). Apa saja ketentuan pelaporan keuangan dari pasar baru ? apakah E-centives terlihat mampu memenuhi profil tipikal pasar baru?
Jawab :
1.   Mengacu pada tampilan 1-9, factor-faktor yang relevan dalam memilih pasar luar negeri untuk melakukan pencatatan atau pasar modal antara lain :
·           Sejauh mana minat terhadap perusahaan, ditunjukan oleh jumlah partisipasi analis keuangan dan investor dalam sebuah pasar.
·           Tingkat aktivitas perdagangan pada bursa efek.
·           Kemudahan untuk meningkatkan jumlah modal. Beberapa wilayah yurisdiksi memiliki daftar yang rumit atau ketentuan pelaporan yang berlaku mungkin sulit atau tidak mungkin dipenuhi oleh perusahaan yang lebih kecil.
·           Ketersediaan modal di suatu pasar.
·           Reputasi Bursa Efek.
·           Sejauh mana keinginan perusahaan untuk meningkatkan profil dan menciptakan identitas mereknya di pasar tertentu.
·           Seberapa jauh lingkungan regulasi dan bahasa suatu pasar mirip dengan yang ada di pasar atau negara asal perusahaan.
·           Seberapa jauh investor institusional menghadapi pembatasan wajib atau yang sukarela terhadap proporsi portofolio investasi mereka yang dapat mereka miliki dalam bentuk surat berharga.
·           Apakah sifat dan kegiatan investor di pasar tersebut ?
·           Bagaimana kemungkinan suatu perusahaan akan diharuskan untuk mencatatkan sahamnya di pasar lokal sehingga dapat melakukan merger atau akuisisi di suatu negara tertentu?
·           Apakah terdapat kebutuhan bagi saham yang dicatatkan pada pasar lokal untuk digunakan dalam program opsi saham karyawan?
2.    E – Centives tidak akan memilih untuk mengumpulkan ekuitas public di Amerika Serikat. Ekonomi Amerika Serikat dan pasar sahamnya mengalami pertumbuhan tanpa henti selama tahun 1990-an. Saat ini baik NYSE maupun NASDAQ mendominasi bursa efek lain di seluruh dunia dalam hal ini kapitalisasi pasar, nilai perdagangan saham domestic, nilai perdagangan saham asing, jumlah perusahaan domestic yang mencatatkan saham dan jumlah perusahaan asing yang mencatatkan sahamnya. Ketetapa peraturan permodalan Amerika Serikat terlalu dirasa terlalu memberatkan. Bahkan Dewan Keuanga Federal Pemerintah ( Federal Reserve Boards of Governors ) dan Departemen Keuangan Amerika Serikat mengklaim bahwa Amerika Serikat akan kehilangn pengaruhnya di pasar modal dunia keculi jika Amerika merampingkan berbagai ketetapan peraturan permodalannya. E-Centives merupakan perusahaan yang belum memiliki permodalan dan skala yang sesuai dengan persyaratan Amerika Serikat. E – Centives belum meraih keuntungan dimana E-Centives pernah menderita kerugian sebesar US$ US$16 juta dan pendapatan hanya sebesar US$ 740.000. Hal ini menggambarkan bahwa jika E – Centives melakukan pengumpulan ekuitas dipasar Amerika Serikat, maka ia akan mengalami beberapa kesulitan terkait peraturan permodalan dan skala perusahaan. Selain itu, Jika E- centive melakukan pengumpulan ekuitas public di Amerika Serikat, maka ia harus mengubah ketetapan pelaporannya menjadi GAAP AS . Sebab, setiap perusahaan yang melakukan pengmpulan ekuitas dipasar Amerika Serikat maka harus bersedia mengganti standart pelaporan keuangnnya sesuai dengan yang diterapkan Amerika Serikat. Hal – hal tersebut dapat menjadi kelemahan potensial apabila E-Centives mengumpulkan ekuitasnya dipasar modal Amerika Serikat.
3.    Kelebihan GAAP AS :
·         Disajikan dengan jujur
·          Menyediakan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan investasi dan kredit.
·          Tepat waktu – tersedia sebelum kehilangan kapasitas untuk mempengaruhi keputusan
·          Membantu pengguna memprediksi hasil dari kejadian masa lalu, saat ini dan masa depan.
·          Netral
·          Dapat diferivikasi
Kelemahan GAAP AS:
·         Kurang Fleksibel
·         Berfokus pada prinsip – prinsip umum sehingga kurang efisien bagi perusahaan – perusahaan menengah sepert E- entives.
·          Standar laporan susah untuk dipahami.
4.    SWX bursa efek Swiss menerapkan ketentuan pelaporan keuangan yang diterapkan Negara Swiss yaitu dengan menggunakan IFRS. Perusahaan yang mengumpulkan modal di bursa efek swiss harus telah menerapkan standar pelaporan IFRS sebagai standar pelaporan universal yang banyak diterapkan Negara – Negara lain. Jadi, untuk dapat memasuki bursa efek Swiss, E- Centives juga harus menerapkan standar pelaporan Negara Swiss.
5.    Ketentuan Laporan Keungan :
tradisi akuntansi di Swiss memberikan informasi untuk keperluan kreditor dan otoritor. Meskipun pertumbuhan pasar sekuritas Swiss berkembang, dan banyak perusahaan besar swiss mencari modal di pasar keuangan internasional. Akibatnya pertumbuhan perusahaan besar membuat pengungkapan informasi semakin ektensive dan konsisten dengan praktek yang diterima secara internasional. Kerahasiaan Swiss dikenal didunia, tentu saja akuntansi swiss diantara konservatif dan kerahasiaan di Eropa dan di dunia sekarang. Seperti di Jerman praktek akuntansi swiss didominasi oleh hukum perusahaan dan peraturan perpajakan. Hukum perusahaan juga telah diubah sesuai dengan EU Fourth and Seventh Directives dan sebuah badan standar akuntansi juga telah didirikan  untuk membuat pelaporan akuntansi untuk perusahaan swiss.
Hukum komersial swiss yang ada sekarang memberikan prinsip umum dari praktek pembukuan dan diikuti oleh semua perusahaan sama halnya dengan peraturan khusus untuk perseroan terbatas.Pengidentifikasian atas ketidak puasan ini diangkat dalam proposal untuk reformasi hukum perusahaan pada tahun 1983 tapi didalam pilosofi hukum seharusnyamemberikan prinsip yang umum dan pemikiran yang liberal untuk pelaporan keuangan yang disajikan. Tradisi Swiss yang kuat tentang demokrasi konservatisme bawaan dari negara swiss, tidak mengejutkan bahwa reformasi yang diusulkan tersebut memerlukan waktu yang lama untuk di implementasikan. Hukum baru yang lebih objektif disetujui pada tahun 1992, termasuk peningkatan pengungkapan informasi kepada investor dan perlindungan para pemegang saham.
Selama reformasi hukum perusahaan profesi akuntansi dinaikkan dan dikembangkan sesuai dengan standar akuntansi, yang sebagaian besar di inspirasikan oleh model FASB di Amerika. Pada 1984 melalui inisiatif dari Swiss Institute of Certified Accountants, didirikanlah The Foundation fo Accounting and Reporting Recomendation.. IFRS menjadi mandataris bagi perusahaan yang telah terdaftar di bursa efek mulai tahun 2005. Profil E- Centives menjukan bahwa E-Centives mampu memenuhi tipikal Pasar Baru. E- Centives yang masih tergolong perusahaan dengan permodalan dan pelaporan yang sederhana lebih dapat diterima di Bursa Efek Swiss daripada di Bursa Efek Amerika Serikat.
Komponen laporan keuangan
lengkap terdiri atas :
- Laporan posisi keuangan (neraca)
- Laporan laba rugi komprehensif
- Laporan perubahan ekuitas
- Laporan arus kas
- Catatan atas laporan keuangan
- Laporan posisi keuangan komparatif awal periode dan  penyajian retrospektif terhadap penerapan kebijakan akuntans.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar