Nama : Nur Azizah
NPM : 25211294
Kelas : 4EB13
Akuntansi Internasional (Softskill) 1
Akuntansi Internasional dipandang dari sudut pandang sejarah
dan sudut pandang kontemporer
a.
Sudut
Pandang Sejarah
Awalnya, akuntansi dimulai dengan sistem pembukuan berpasangan
(double entry bookkeeping) di Italia pada abad ke 14 dan 15. Sistem pembukuan
berpasangan (double entry bookkeeping), dianggap awal penciptaan akuntansi.
Akuntansi modern dimulai sejak double entry accounting ditemukan dan digunakan
didalam kegiatan bisnis yaitu sistem pencatatan berganda (double entry
bookkeeping) yang diperkenalkan oleh Luca Pacioli (th 1447). Luca Pacioli lahir
di Italia tahun 1447, dia bukan akuntan tetapi pendeta yang ahli matematika,
dan pengajar pada beberapa universitas terkemuka di Italia. Lucalah orang yang
pertama sekali mempublikasikan prinsip-prinsip dasar double accounting system
dalam bukunya berjudul : Summa the arithmetica geometria proportioni et
proportionalita di tahun 1494. Banyak ahli sejarah yang berpendapat bahwa
prinsip dasar double accounting system bukanlah ide murni Luca namun dia hanya
merangkum praktek akuntansi yang berlangsung pada saat itu dan
mempublikasikannya. Hal ini diakui sendiri oleh Luca (Radebaugh, 1998) “Pacioli
did not claim that his ideas were original, just that he was the one who was
trying to organize and publish them. He objective was to publish a popular book
that could be used by all, following the influence of the venetian businessmen
rather than bankers”.
Praktek bisnis dengan metode venetian yang menjadi acuan
Luca menulis buku tersebut telah menjadi metode yang diadopsi tidak hanya di
Italia namun hampir disemua negara Eropa seperti Jerman, Belanda, Inggris. Luca
memperkenalkan 3 (tiga) catatan penting yang harus dilakukan:
1. Buku
Memorandum, adalah buku catatan mengenai seluruh informasi transaksi bisnis.
2. Jurnal,
dimana transaksi yang informasinya telah disimpan dalam buku memorandum
kemudian dicatat dalam jurnal.
3. Buku
Besar, adalah suatu buku yang merangkum jurnal diatas. Buku besar merupakan
centre of the accounting system (Raddebaugh, 1996).
Perkembangan sistem akuntansi ini didorong oleh pertumbuhan
perdagangan internasional di Italia Utara selama masa akhir abad pertengahan
dan keinginan pemerintah untuk menemukan cara dalam mengenakan pajak terhadap
transaksi komersial. “Pembukuan ala Italia“ kemudian beralih ke Jerman untuk
membantu para pedagang zaman Fugger dan kelompok Hanseatik. Pada saat bersamaan
filsuf bisnis Belanda mempertajam cara menghitung pendapatan periodic dan
pemerintah Perancis menerapkan keseluruhan sistem dalam perencanaan dan
akuntabilitas pemerintah. Tahun 1850-an double entry bookkeeping mencapai
Kepulauan Inggris yang menyebabkan tumbuhnya masyarakat akuntansi dan profesi
akuntansi publik yang terorganisasi di Skotlandia dan Inggris tahun 1870-an.
Praktik akuntansi Inggris menyebar ke seluruh Amerika Utara dan seluruh wilayah
persemakmuran Inggris. Selain itu model akuntansi Belanda diekspor antara lain
ke Indonesia. Sistem akuntansi Perancis di Polinesia dan wilayah-wilayah Afrika
dibawah pemerintahan Perancis. Kerangka pelaporan sistem Jerman berpengaruh di
Jepang, Swedia, dan Kekaisaran Rusia.
Paruh Pertama abad 20, seiring tumbuhnya kekuatan ekonomi
Amerika Serikat, kerumitan masalah akuntansi muncul bersamaan. Kemudian
Akuntansi diakui sebagai suatu disiplin ilmu akademik tersendiri. Setelah
Perang Dunia II, pengaruh Akuntansi semakin terasa di Dunia Barat. Bagi banyak
negara, akuntansi merupakan masalah nasional dengan standar dan praktik
nasional yang melekat erat dengan hukum nasional dan aturan profesional.
b.
Sudut
Pandang Kontemporer
Terdapat sejumlah faktor tambahan yang menambah pentingnya
mempelajari akuntansi internasional. Faktor-faktor ini tumbuh dari pengurangan
signifikan dan terus-menurus hambatan perdagangan pengendalian modal secara
nasional yang terjadi seiring kemajuan teknologi informasi. Usaha-usaha untuk mengurangi perbedaan akuntansi
internasional merupakan sesuatu yang penting, hal ini disebabkan oleh beberapa
faktor yang menambah pentingnya mempelajari akuntansi internasional.
Faktor-factor ini tumbuh dari pengurangan yang signifikan dan terus-menerus
hambatan perdagangan pengendaliaan modal secara nasional yang terjadi bersamaan
dengan kemajuan teknologi informasi. Pengendalian nasional terhadap
arus valuta asing, investasi asing langsung dan transaksi terkait, telah
diliberalisasikan secara dramatis beberapa tahun terakhir, sehingga hambatan
bisnis internasional dapat ditekan. Kemajuan teknologi informasi menyebabkan
perubahan radikal dalam kegiatan ekonomi baik dalam kegiatan produksi maupun
distribusi.
Pertumbuhan dan penyebaran operasi multinasional
Bisnis internasional saat ini semakin berhubungan dengan
investasi asing langsung yang meliputi pendirian sistem manufaktur atau
distribusi dari luar negri dengan membentuk fasilitas yang dimiliki seutuhnya.
Operasi yang dilakukan diluar negeri membuat manajer keuangan dan seorang
akuntan memiliki resiko barupa semua jenis masalah yang tidak mereka hadapi
ketika operasi perusahaan masih berada dalam satu wilayah perusahaan.
Prinsip pelaporan keuangan nasional dapat berbeda secara
signifikan dari suatu Negara lain karena prinsi-prinsip akuntansi tersebut
dibentuk oleh social ekonomi yang berbeda. Selain itu terdapat juga perbedaan
kurs nilai mata uang yang digunakan dalam pelaporan. Manajer keuangan dan
akuntan juga harus memahami pengaruh apa saja yang mempengaruhi pengukuran
akuntansi suatu perusahaan multinasional, memahami perubahan yang terjadi
misalnya nilai tukar atau inflasi merupakan hal yang sangat penting.
Saat ini, bisnis internasional semakin
berhubungan dengan investasi asing langsung yang meliputi pendirian sistem
manufaktur atau distribusi di luar negeri dengan membentuk afiliasi yang
dimiliki seutuhnya, usaha patungan atau aliansi strategis. Operasi yang
dilaksanakan di luar negeri membuat manajer keuangan dan akuntan menghadapi
resiko berupa semua jenis masalah yang tidak mereka hadapi ketika operasi
perusahaan dilaksanakan di dalam wilayah satu Negara.
Inovasi keuangan
Manajemen resiko telah menjadi istilah begitu popular dalam
lingkungan perusahaan. Dengan deregulasi pasar keuangan dan pengendalian modal
yang terus dilakukan, vollatilitas dalam harga komunitas, valuta asing kredit
dan ekuitas menjadi hal yang biasa pada saat ini. Berdasarkan kondisi keuangan
saat ini manajer keuangan perlu menyadari resiko yang mereka hadapi, memutuskan
resiko mana yang perlu dilindungi dan mengevaluasi hasil dari strategi yang
diterapkan atau dijalankan. Meskipun kemajuan teknologi memungkinakan
pergeseran resiko keuangan ke pihak lain, tetapi beban untuk mengukur resiko
antar pihak dapat dialihkan dan sekarang berada di pihak sekelompok besar
pelaku pasar yang ada di Negara lain.
Kompetisi global
Factor yang menyebabkan pentingnya akuntansi internasional
adalah fenomena kompetisi global. Penentuan acuan, suatu tindakan untuk
membandingkan kenrja suatu pihak suatu standar yang memadai bukan hal yang baru,
tetapi standar perbandingan yang digunakan kini melampaui batas-batas nasional
adalah sesuatu yang baru. Dalam penentuan
acuan terhadap pesaing internasional, seseorang harus berhati-hati untuk
memastikan bahwa perbandingan yang dilakukan memang benar-benar dapat
dibandingkan.
Merger dan akuisisi lintas batas Negara
Merger merupakan istilah untuk sinergi operasi atau skala
ekonomi akuntansi yang memainkan peranan yang penting dalam mega konsolidasi
ini merupakan angka-angka yang dihasilkan akuntansi bersifat mendasar dalam
proses penilaian perusahaan. Perhatian utama perusahaan yang akan melakukan
akuisisi adalah ketika sedang memberikan tawaran atas target asing adalah
sejauh apa faktor earning yang dapat dihasilkan bila dibandingkan dengan hasil
dari perbedaan pengukuran akuntansi.
Seiring dengan berlanjutnya tren global
atas konsolidasi industry, berita mengenai merger dan akuisisi internasional
praktis merupakan kenyataan sehari-hari. Apabila merger yang dilakukan ternyata
lintas batas, maka perbedaan aturan pengukuran nasional dapat memperumit proses
penilaian perusahaan. Perbedaan aturan pengukuran akuntansi dapat menimbulkan
arena bermain yang tidak sebanding dalam pasar untuk memperoleh kendali
perusahaan. Dengan demikian, jika perusahaan A di Negara A diperbolehkan untuk
menempatkan goodwill yang dibeli langsung sebagai cadangan sedangkan perusahaan
B di Negara B harus mengamortisasi goodwill yang dibeli ke dalam laba,maka
perusahaan A mungkin akn memperoleh keunggulan penawaran bila dibandingkan perusahaan
B ketika sedang mencoba untuk mengakuisisi suatu target perusahaan.
Internasionalisasi pasar modal
Faktor lain yang turut menyumbangkan perhatian lebih
terhadap akuntansi internasional adalah dikalangan eksekutif perusahaan,
investor, regular, pembuat standar akuntansi dan para pendidik ilmu bisnis
adalah internasionalisasi pasar modal di seluruh dunia. Pasar modal dunia
melaporkan bahwa perusahaan domestic mencatatkan sahamnya meningkat di beberapa
pasar modal dan menurun di beberapa pasar lainnya selama masa-masa decade
sekarang ini yang diantaranya disebabkan oleh merger dan akuisisi yang juga
berakibat pada penghapusan pencatatan saham yang dilakukan beberapa perushaan
terkait.
Ekonomi Amerika dan Eropa Barat
· Amerika
Ekonomi AS dan pasar sahamnya mengalami pertumbuhan tanpa
henti selama tahun 1990 pada tahun 2000, baik NYSE maupun Nasdaq mendominasi
bursa efek lain diseluruh dunia dalam hal kapitalisasi pasar, nilai perdaganag
saham domestik, nilai perdagangan saham asing, modal yang diperoleh perusahaan
yang baru terdaftar, jumlah perusahaan domestik ynag mencatatkan saham dan
jumlah perusahaan asing yang mencatatkan sahamnya.
· Eropa
Barat
Eropa adalah wilayah pasar ekuitas terbesar kedua di dunia
dalam hal kapitalisasi pasar dan volume perdagangan. Perluasan ekonomi secara
signifikan turut mengumbangkan pertumbuhan pasar ekuitas yang cepat selama
paruh kedua tahun 1990-an. Faktor terkait di Eropa continental adalah perubahan
perlahan menuju orientasi ekuitas yang sudah lama menjadi ciri-ciri pasar
ekuitas London dan Amerika Utara. Persaingan yang intensif di kalangan bursa
efek Eropa memicu timbulnya perkembanagn suatu budaya ekuitas, yang kemudian
menjadi lebih berorientasi ke investor untuk meningkatkan kredibilitas dan menarik
pencatatan saham baru. Banyak regulator efek dan bursa efek Eropa telah
melaksanakan aturan pasar lebih ketat dan memperkuat upaya penegakan aturan.
Meski demikian, persaingan ketat juga menyebabkan bursa efek dan regulator
nasional untuk mempermudah aturan pencatatan saham dan memberikan pengecualian
khusus bagi perusahaan penerbit saham. Meski selama tahun 1990-an
perusahaan di Eropa Kontinental telah memulai corporate gavernance untuk
menarik modal baru dan minat investor, namun banyak perusahaan termasuk
diantaranya perusahaan terbesar didunia, masih tertinggal jah pengungkapan dan
standar pencatatan saham yang ada di Inggris dan Amerika Utara.
Pencatatan dan penerbitan saham lintas batas Negara
Gelombang minat melakukan pencatatan saham lintas batas
negara yang terjadi di pasar baru Eropa, menunjukkan bukti bahwa perusahaan
penerbit saham bermaksud melakukan pencatatan lintas-batas di Eropa untuk
memperluas kelompok pemegang saham, meningkatkan kesadaran terhadap produk
mereka dan membangun kesadaran masyarakat terhadap perusahaan, khususnya di
negara-negara dimana perusahaan memiliki operasi yang signifikan dan pelanggan.
Banyak perusahaan Eropa mengalami kesulitan ketika
memutuskan dimana meningkatkan jumlah modal atau mencatatkan sahamnya. Pengetahuan
mengenai berbagai pasar ekuitas dengan hukum, aturan dan karakter kelembagaan
yang berbeda saat diperlakukan saat ini. Pemahaman mengenai bagaimana
karakteristik perusahaan penerbit saham dan bursa efek saling berhubungan juga
diperlukan. Negara asal, industri, dan besarnya penawaran perusahaan penerbit
saham hanyalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Biaya dan manfaat
kombinasi pasar yang berbeda juga perlu untuk dipahami.
KASUS
Kasus
1-1 E-centives,
Inc.-Memperoleh Modal di Swiss
Pada tanggal 3 oktober
2000, E-centives, yang di dirikan di Amerika Serikat, melakukan penawaran saham
perdana di Pasar Baru Bursa Efek Swiss. Perusahaan memperoleh kurang lebih
US$40. Bulletin penawaran E-centive menyatakan bahwa tidak ada penawaran atas
penjualan saham biasa perusahaan yang akan dilakukan di Amerika Serikat setelah
penawaran.
PASAR BARU DAN BURSA
EFEK SWISS
Bursa efek Swiss
meluncurkan Pasar Baru pada tahun 1999. Pasar Baru dirancang guna memenuhi
kebutuhan pendanaan perusahaan yang sedang tumbuh cepat dari Swiss dan luar
negri. Pasar tersebut memberikan perusahaan cara yang lebih sederhana untuk
memasuki pasar modal di Swiss. Ketentuan pencatatan sahan di Pasar Baru cukup
sederhana. Sebagai contoh, perusahaan harus memiliki catatan operasi selama 12
bulan, pencatatan saham perdana harus merupakan kendali modal dan untuk
mamasitikan likuiditas pasar, sebuah bank harus setuju untuk menciptakan pasar
atas saham tersebut.
E-centives
E-centives, Inc.,
merupakan sebuah perusahaan infrastruktur pemasaran secara langsung atau online
yang terkemuka. Perusahaan menawarkan sistem dak teknologi yang memungkinkan
kalangan bisnis untuk membangn database yang besar dan penuh isi akan profil
dan minat konsumen. Sebagai gantinya, pelanggan menerima jasa yang disesuaikan
dengan pribadinya secara gratis berupa penawaran promosi sesuia dengan minat
masing-masing. Pada saat penawaran public, E-sentives memiliki lebih dari 4,4
juta online E-sentives untuk para angotanya. Perusahaan tidak membebankan biaya
jasa kepada anggotanya. Sebaliknya, perusahaan memperoleh pendapatan utamanya
dari para pemasar barang-barang pemasarannya dikirim kepada kelompok anggota
E-sentives yang menjadi sasaran. Saat E-centives menerjemahkan lebih dari 1000
orang dimarkas besarnya di Bethesda, Maryland, dan sejumlah kantor di Redwood
City, New York dan Lost Angles.
Pada tanggal penawaran,
perusahaan tidak terlalu banyak memperoleh pendapatn dan belum meraih
keuntungan pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 januari 1999 adalah
US$740.000, dengan rugi sebesar US$16.000.000, pada tanggal 30 juni 2000,
perusahaan memiliki akumulasi deficit sekitar US$39.000.000. strategi
pertumbuhan E-centives adalah berkembang secara internasional. Hingga hari ini,
perusahaan memfokuskan diri untuk meraih kesempatan di Amerika Serikat
E-centives bermaksud untuk meluaskan usaha di Eropa dan Negara-negara lainnya.
Perusahaan saat ini sedang mempertimbangkan untuk berekspansi ke Swiss,
Inggris, dan Jerman.
DIMINTA
1. Mengacu
pada tampilan 1-9, factor manakan yang relavan dalam memilih pasar luar negri
untuk melakukan pencatatan atau memperoleh modal. Factor manakah yang mungkin
relevan terhadap keputusan E-sentives untuk meraih modal dan melakukan
pencatatan di pasar baru bursa efek Swiss?
2. Mengapa
anda yakin bahwa E-centives memilih untuk tidak melakukan pengumpulan ekuitas
public di Amerika Serikat ? apa saja kelemahan potensial terkait dengan
keputusan E-centives untuk tidak mengumpulkan modal di pasar public AS ?
3. Apa
saja keuntungan dan kerugian bagi E-centives dalam menggunakan GAAP AS ?
4. Haruskan
SWX bursa efek Swiss meminta E-centives untuk menyusun laporan keuangannya
dengan menggunakan standar akuntansi Swiss?
5. Pelajari
lebih lanjut mengenai pasar baru dalam situs web SWX bursa efek Swiss (http://www.swx.com).
Apa saja ketentuan pelaporan keuangan dari pasar baru ? apakah E-centives
terlihat mampu memenuhi profil tipikal pasar baru?
Jawab :
1. Mengacu
pada tampilan 1-9, factor-faktor yang relevan dalam memilih pasar luar negeri
untuk melakukan pencatatan atau pasar modal antara lain :
·
Sejauh mana minat terhadap perusahaan,
ditunjukan oleh jumlah partisipasi analis keuangan dan investor dalam sebuah
pasar.
·
Tingkat aktivitas perdagangan pada bursa
efek.
·
Kemudahan untuk meningkatkan jumlah
modal. Beberapa wilayah yurisdiksi memiliki daftar yang rumit atau ketentuan
pelaporan yang berlaku mungkin sulit atau tidak mungkin dipenuhi oleh
perusahaan yang lebih kecil.
·
Ketersediaan modal di suatu pasar.
·
Reputasi Bursa Efek.
·
Sejauh mana keinginan perusahaan untuk
meningkatkan profil dan menciptakan identitas mereknya di pasar tertentu.
·
Seberapa jauh lingkungan regulasi dan
bahasa suatu pasar mirip dengan yang ada di pasar atau negara asal perusahaan.
·
Seberapa jauh investor institusional
menghadapi pembatasan wajib atau yang sukarela terhadap proporsi portofolio
investasi mereka yang dapat mereka miliki dalam bentuk surat berharga.
·
Apakah sifat dan kegiatan investor di
pasar tersebut ?
·
Bagaimana kemungkinan suatu perusahaan
akan diharuskan untuk mencatatkan sahamnya di pasar lokal sehingga dapat
melakukan merger atau akuisisi di suatu negara tertentu?
·
Apakah terdapat kebutuhan bagi saham
yang dicatatkan pada pasar lokal untuk digunakan dalam program opsi saham
karyawan?
2. E
– Centives tidak akan memilih untuk mengumpulkan ekuitas public di Amerika
Serikat. Ekonomi Amerika Serikat dan pasar sahamnya mengalami pertumbuhan tanpa
henti selama tahun 1990-an. Saat ini baik NYSE maupun NASDAQ mendominasi bursa
efek lain di seluruh dunia dalam hal ini kapitalisasi pasar, nilai perdagangan
saham domestic, nilai perdagangan saham asing, jumlah perusahaan domestic yang
mencatatkan saham dan jumlah perusahaan asing yang mencatatkan sahamnya.
Ketetapa peraturan permodalan Amerika Serikat terlalu dirasa terlalu
memberatkan. Bahkan Dewan Keuanga Federal Pemerintah ( Federal Reserve Boards
of Governors ) dan Departemen Keuangan Amerika Serikat mengklaim bahwa Amerika
Serikat akan kehilangn pengaruhnya di pasar modal dunia keculi jika Amerika
merampingkan berbagai ketetapan peraturan permodalannya. E-Centives merupakan
perusahaan yang belum memiliki permodalan dan skala yang sesuai dengan
persyaratan Amerika Serikat. E – Centives belum meraih keuntungan dimana
E-Centives pernah menderita kerugian sebesar US$ US$16 juta dan pendapatan
hanya sebesar US$ 740.000. Hal ini menggambarkan bahwa jika E – Centives
melakukan pengumpulan ekuitas dipasar Amerika Serikat, maka ia akan mengalami
beberapa kesulitan terkait peraturan permodalan dan skala perusahaan. Selain
itu, Jika E- centive melakukan pengumpulan ekuitas public di Amerika Serikat,
maka ia harus mengubah ketetapan pelaporannya menjadi GAAP AS . Sebab, setiap
perusahaan yang melakukan pengmpulan ekuitas dipasar Amerika Serikat maka harus
bersedia mengganti standart pelaporan keuangnnya sesuai dengan yang diterapkan
Amerika Serikat. Hal – hal tersebut dapat menjadi kelemahan potensial apabila
E-Centives mengumpulkan ekuitasnya dipasar modal Amerika Serikat.
3. Kelebihan
GAAP AS :
·
Disajikan dengan jujur
·
Menyediakan
informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan investasi dan kredit.
·
Tepat
waktu – tersedia sebelum kehilangan kapasitas untuk mempengaruhi keputusan
·
Membantu
pengguna memprediksi hasil dari kejadian masa lalu, saat ini dan masa depan.
·
Netral
·
Dapat
diferivikasi
Kelemahan GAAP AS:
·
Kurang Fleksibel
·
Berfokus pada prinsip – prinsip umum
sehingga kurang efisien bagi perusahaan – perusahaan menengah sepert E- entives.
·
Standar
laporan susah untuk dipahami.
4. SWX
bursa efek Swiss menerapkan ketentuan pelaporan keuangan yang diterapkan Negara
Swiss yaitu dengan menggunakan IFRS. Perusahaan yang mengumpulkan modal di
bursa efek swiss harus telah menerapkan standar pelaporan IFRS sebagai standar
pelaporan universal yang banyak diterapkan Negara – Negara lain. Jadi, untuk
dapat memasuki bursa efek Swiss, E- Centives juga harus menerapkan standar
pelaporan Negara Swiss.
5. Ketentuan
Laporan Keungan :
tradisi akuntansi di Swiss memberikan informasi untuk
keperluan kreditor dan otoritor. Meskipun pertumbuhan pasar sekuritas Swiss
berkembang, dan banyak perusahaan besar swiss mencari modal di pasar keuangan
internasional. Akibatnya pertumbuhan perusahaan besar membuat pengungkapan
informasi semakin ektensive dan konsisten dengan praktek yang diterima secara
internasional. Kerahasiaan Swiss dikenal didunia, tentu saja akuntansi swiss
diantara konservatif dan kerahasiaan di Eropa dan di dunia sekarang. Seperti di
Jerman praktek akuntansi swiss didominasi oleh hukum perusahaan dan peraturan
perpajakan. Hukum perusahaan juga telah diubah sesuai dengan EU Fourth and Seventh
Directives dan sebuah badan
standar akuntansi juga telah didirikan untuk membuat pelaporan akuntansi
untuk perusahaan swiss.
Hukum komersial swiss yang ada sekarang memberikan
prinsip umum dari praktek pembukuan dan diikuti oleh semua perusahaan sama
halnya dengan peraturan khusus untuk perseroan terbatas.Pengidentifikasian atas
ketidak puasan ini diangkat dalam proposal untuk reformasi hukum perusahaan
pada tahun 1983 tapi didalam pilosofi hukum seharusnyamemberikan prinsip yang
umum dan pemikiran yang liberal untuk pelaporan keuangan yang disajikan.
Tradisi Swiss yang kuat tentang demokrasi konservatisme bawaan dari negara
swiss, tidak mengejutkan bahwa reformasi yang diusulkan tersebut memerlukan
waktu yang lama untuk di implementasikan. Hukum baru yang lebih objektif
disetujui pada tahun 1992, termasuk peningkatan pengungkapan informasi kepada
investor dan perlindungan para pemegang saham.
Selama reformasi hukum perusahaan profesi akuntansi
dinaikkan dan dikembangkan sesuai dengan standar akuntansi, yang sebagaian
besar di inspirasikan oleh model FASB di Amerika. Pada 1984 melalui inisiatif
dari Swiss Institute of
Certified Accountants, didirikanlah The
Foundation fo Accounting and Reporting Recomendation.. IFRS menjadi
mandataris bagi perusahaan yang telah terdaftar di bursa efek mulai tahun 2005. Profil
E- Centives menjukan bahwa E-Centives mampu memenuhi tipikal Pasar Baru. E-
Centives yang masih tergolong perusahaan dengan permodalan dan pelaporan yang
sederhana lebih dapat diterima di Bursa Efek Swiss daripada di Bursa Efek
Amerika Serikat.
Komponen laporan
keuangan
lengkap terdiri atas :
- Laporan posisi
keuangan (neraca)
- Laporan laba rugi
komprehensif
- Laporan perubahan
ekuitas
- Laporan arus kas
- Catatan atas laporan
keuangan
- Laporan posisi keuangan komparatif awal periode
dan penyajian retrospektif
terhadap penerapan kebijakan akuntans.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar