Pada era globalisasi saat ini, dimana hambatan-hambatan perekonomian semakin
pudar, peralihan arus dana dari pihak yang surplus kepada yang defisit akan
semakin cepat dan tanpa hambatan. Pasar Modal sebagai pintu investasi terhadap
aliran dana dari pihak yang kelebihan kekayaan (surplus) kepada pihak yang
kekurangan dana (defisit) berperan sebagai lembaga perantara keuangan. Investor
disini adalah pihak yang surplus dalam kaitannya dengan keuangan.
Siapakah
pihak-pihak surplus ini? Dalam kaitannya dalam investasi dan sumber dana yang
digunakannya, investor dapat dibagi. Paling tidak ada empat cara investor dapat
masuk ke suatu negara: distressed asset investment, strategic investment,
direct investment dan portfolio investment
Portofolio
investment inilah yang selama ini menjadi perhatian banyak praktisi di bidang
pasar modal. Mengapa demikian? Karena jenis investor ini merupakan yang paling
cepat memindahkan eksposurnya di suatu negara jika terjadi gejolak (politik,
ekonomi, kurs) yang diintrepretasikan sebagai ketidakpastian. Besarnya nilai
investasi asing yang masuk atau keluar, praktis juga akan mempengaruhi pasar
secara keseluruhan akibat adanya volume transaksi yang besar.
Peranan modal asing dalam pembangunan negara telah lama diperbincangkan oleh para ahli ekonomi pembangunan. Secara garis besar menurut Chereney dan Carter yaitu pertama, sumber dana eksternal (modal asing) dapat dimanfaatkan oleh emerging country sebagai dasar untuk mempercepat investasi dan pertumbuhan ekonomi. Kedua, pertumbuhan ekonomi yang meningkat perlu diikuti dengan perubahan struktur produksi dan perdagangan. Ketiga, modal asing dapat berperan penting dalam mobilisasi dana maupun transformasi struktural. Keempat, kebutuhan akan modal asing menjadi menurun segera setelah perubahan struktural benar-benar terjadi (meskipun modal asing di masa selanjutnya lebih produktif).
Peranan modal asing dalam pembangunan negara telah lama diperbincangkan oleh para ahli ekonomi pembangunan. Secara garis besar menurut Chereney dan Carter yaitu pertama, sumber dana eksternal (modal asing) dapat dimanfaatkan oleh emerging country sebagai dasar untuk mempercepat investasi dan pertumbuhan ekonomi. Kedua, pertumbuhan ekonomi yang meningkat perlu diikuti dengan perubahan struktur produksi dan perdagangan. Ketiga, modal asing dapat berperan penting dalam mobilisasi dana maupun transformasi struktural. Keempat, kebutuhan akan modal asing menjadi menurun segera setelah perubahan struktural benar-benar terjadi (meskipun modal asing di masa selanjutnya lebih produktif).
sumber : http://kumpulan-artikel-ekonomi.blogspot.com/2010/06/blog-post.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar